Perbedaan KADRUN Dengan Kampret Cebong Barisan Anjing Nusantara Atau Banser NU Dan Tololransi
RBNSMOVIE.COM, JAKARTA - Keturunan Arab Di Indonesia Hanya Mencapai Kurang Dari 86 Ribu Jiwa Dan Hanya Menguasai Ekonomi Indonesia Sebesar 9% Lebih Banyak Keturunan Arab Di Brazil Mencapai 20 Juta Jiwa
Kira Kira Gaji Atau Pendapatan Keturunan Arab Perbulan Adalah 17 Juta Rupiah Itu Paling Kecil Dibandingkan Penduduk Asli Nusantara (Bumiputera)
Kalau Keturunan Bahrain Dan Qatar Bisa Mencapai 3 Miliyar Rupiah Perbulan Per Satu Orang
Sedangkan Keturunan Yaman Dan Saudi Paling Rendah Iya 17 Juta Perbulan Perorang
Maka Jangan Samakan Antara Keturunan Yaman Dan Saudi Dengan Keturunan Qatar, Bahrain Dan Maroko Meski Sama Sama Berasal Dari DNA Bangsa Arab Dan Beragama Islam
Perbedaannya
Mayoritas Keturunan Arab Handrami Dan Hijaz (Yaman Dan Saudi) Itu Keturunan Langsung Nabi, Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin, Salafus Shaleh Makanya Orang Handrami Dan Hijaz Dimanapun Mereka Berada Lebih Fokus Ke Agama Dan Spiritual Islam
Gak Heran Ulama Ulama Besar Berasal Dari Handrami Dan Hijaz Dengan Gelar Mufti, Habib, Syekh, Syarif, Dan Sayyid
Lalu Sedangkan Keturunan Bahrain Dan Qatar Itu Berasal Dari Para Saudagar Dan Bangsawan Arab Yang Terakhir Masuk Islam Setelah Penaklukan Mekkah Bahkan Orang Arab Bahrain Memeluk Islam Di Era Kekhalifahan Umar Bin Khattab
Makanya Orang Bahrain Qatar Kuwait Uni Emirat Arab Di Kenal Dubai Lebih Fokus Ke Bisnis Dan Pujannga
Sedangkan Keturunan Afrika Utara Seperti Maroko Leluhurnya Jalur Ayah Gubernur Anies Baswedan, Al Jazair Leluhurnya Zidane, Tunisia Dan Lainnya Masuk Islam Era Kekhalifahan Abu Bakar As Shidiq Lebih Fokus Ke Birokrasi Yakni Jadi Politikus, Seniman, Pemain Sepakbola Dan Lainnya
Justru Lebih Dulu Afrika Utara Masuk Islam Daripada Bahrain Dan Qatar Karena Lokasinya Dekat Mekkah Madinah Dan Yaman
Jadi Luas Total Dunia Arab Jika Bersatu Menjadi Negara Kesatuan Mencapai 19 Bahkan 20 Juta Kilometer Lebih Luas Daripada Rusia Hanya Capai 17 Kilometer
Jadi Meski Sesama Bangsa Arab Berbeda Budaya, Kebiasaan Dan Tujuan
Maka Jangan Heran Banyak Perbedaan Antara Ahlul Bait Atau Zuriat Kebanyakan Adalah Orang Yaman Dan Saudi Dengan Saudagar Pembisnis Seperti Qatar Bahrain
Jadi Intinya Jika Ingin Banyak Tahu Tentang Agama Islam Maka Bertanyalah Dengan Orang Handrami Dan Hijaz Terutama Habib Dan Habaib
Bahkan Ulama Ulama Besar Nusantara Belajar Dari Orang Handrami
Kalau Urusan Bisnis, Perdagangan, Militer Maka Bertanya Dengan Orang Bahrain Dan Qatar Atau Lainnya
Jadi Intinya Tidak Semua Orang Arab Itu Otomatis Menjadi Ulama Dan Ustadz Seperti Fitnah Busuk Penuh Kebencian Cebong Dan Kampret
Masalah Palestina Tidak Perlu Bagi Bahraini Dan Qatari Melakukan Riya Membantu Palestina Cukup Membantunya Berbagai Cara Terutama Ekonomi Tanpa Di Publikasikan Kayak Tukang Masuk Got Melakukan Sholat Di Sorot Kamera Biar Disebut Alim Dan Ahli Ibadah
Karena Juga Berasal Dari Suku Melayu Etnis Riau Melalui Jalur Ibu Maka Di Dalam Tatanan Melayu Juga Meski Sama Banyak Perbedaan Terutama Berbeda Tujuan
Melayu Riau Sudah Tentu Berbeda Cara Dan Pandangan Hidup Dengan Melayu Jambi Termasuk Melayu Di Kalimantan Tapi Di Satukan Dengan Islam
Intinya Bangsa Arab Sejatinya Paling Benci Di Jadikan Jongos Apalagi Memuja Muja Barat Dan Asing Seperti Manusia Goblok Memuja Muji Pembacot Busuk Gak Punya Otak Dan Etika Bernama Ahok Gemar Bacot Tai Bangsat Anjing Dan Bajingan Di Puja Puji Manusia Goblok Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Komplotan Cebong Dan Kaum Tololransi (Barisan Anjing Serbaguna Nusantara Di Kenal BANSER)
Disini Letak Persamaan Bangsa Arab Meski Berbeda Tujuan Sama Sama Ingin Menjadi Tuan Bukan Menjadi Majikan
Maka Jangan Heran Ketika Libya, Yaman, Suriah, Irak Di Serang Penuh Kebusukan Oleh Barat Pimpinan Amerika Serikat Hendak Merampok Migas Dan Ingin Kuasai Arab
Maka Bangsa Arab Lebih Memilih Mati Dan Berperang Habis Habisan Urusan Menang Dan Kalah Itu Urusan Belakang Yang Penting Perang Dulu
Makanya Jangan Heran Semangat Jihad Sangat Kuat Di Hamas, Yaman, Suriah, Libya, Dan Irak Meski Kalah Tetap Lanjut Di Irak Tentunya
Disinilah Alasan Kenapa Bangsa Arab Bekerja Sama Dengan Rusia Karena Memiliki Musuh Yang Sama Bukan Berarti Bangsa Arab Itu Antek Rusia
Emangnya Bangsa Arab Dan Keturunannya Itu Kampret Cebong Dan Tololransi Antek Penipu Dan Bangga Di Tipu 2 Periode, Antek China Dan Antek Pembacot Busuk Gak Punya Otak Dan Etika Bernama Ahok Gemar Bacot Tai Bangsat Anjing Dan Bajingan Di Puja Puji Manusia Goblok Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Komplotan Cebong Dan Kaum Tololransi (Barisan Anjing Serbaguna Nusantara Di Kenal BANSER)
Hey Cebong Dan Kampret Ketika Anda Kelaparan Dan Melarat Goblok Itu Majikan Kalian Seperti China Dan Barat Tentunya Belanda Yang Ajaran Setannya Di Wariskan Ke Kacung Belanda Di Nusantara Di Kenal MARSOSE
Mereka Mana Peduli Pada Anda
Berbeda Dengan Kita Meski Kita Berbeda Tujuan Tetap Saling Peduli Bahkan Dengan Muslim Non Arab Juga Kita Peduli Karena Mereka Seiman Dalam Islam
Kalau Anda Siapa Yang Peduli Pada Anda Sudah Goblok Melarat Lagi
Jika Ada Anjing Mengaku Arab Berkedok Muslim Dan Habib Itu Sudah Jelas Arab Gadungan Biasanya Itu Orang Kurdi, Persia Atau Iran Yang Menganut Ajaran Setan Syiah
Mana Ada Arab Menjonggos Lalu Tetap Saja Miskin
Hubungan Qatar Dengan Rusia Itu Kerja Sama Saling Menguntungkan Mana Ada Orang Qatar Jadi Jongos Rusia Seperti Kampret Dan Cebong Serta Tololransi Sudah Goblok Menjonggos Sampai Menjaga Gereja Warisan Setan Belanda Demi Tololransi Tetap Saja Melarat
Jadi Intinya Nasionalisme Arab Itu Sangat Tinggi Baik Pada Tanah Kelahiran Maupun Pada Tanah Leluhur
Apalagi Bangsa Arab Dan Keturunannya Urat Nadinya Adalah Pedagang Dan Saudagar Makanya Segi Keuangan Lebih Stabil Gak Segoblok Dan Setolol Kampret Dan Cebong
Inilah Alasan Saya Menulis Ini Untuk
Menjawab Tuduhan Busuk Penuh Fitnah Dan Kebencian Dari Kaum Goblok Penganguran Si Cebong Dan Si Tololransi Terutama Kaum Pemuja Mulut Busuk Ahok Yang Gemar Bacot Tai Dan Anjing Gak Punya Otak Dan Etika
Dah Githu Ajah
Yang Mulia Sri Baginda Pakde Kaisar Romawi Timur Di Tanah Jawa Sri Maha Mulia Yang Di Bawah Duli Juan Caesar Koko Oon Sumanto The Leader Spirit Of Trowulan
JOSS
UURAA
Kira Kira Gaji Atau Pendapatan Keturunan Arab Perbulan Adalah 17 Juta Rupiah Itu Paling Kecil Dibandingkan Penduduk Asli Nusantara (Bumiputera)
Kalau Keturunan Bahrain Dan Qatar Bisa Mencapai 3 Miliyar Rupiah Perbulan Per Satu Orang
Sedangkan Keturunan Yaman Dan Saudi Paling Rendah Iya 17 Juta Perbulan Perorang
Maka Jangan Samakan Antara Keturunan Yaman Dan Saudi Dengan Keturunan Qatar, Bahrain Dan Maroko Meski Sama Sama Berasal Dari DNA Bangsa Arab Dan Beragama Islam
Perbedaannya
Mayoritas Keturunan Arab Handrami Dan Hijaz (Yaman Dan Saudi) Itu Keturunan Langsung Nabi, Sahabat, Tabiin, Tabiut Tabiin, Salafus Shaleh Makanya Orang Handrami Dan Hijaz Dimanapun Mereka Berada Lebih Fokus Ke Agama Dan Spiritual Islam
Gak Heran Ulama Ulama Besar Berasal Dari Handrami Dan Hijaz Dengan Gelar Mufti, Habib, Syekh, Syarif, Dan Sayyid
Lalu Sedangkan Keturunan Bahrain Dan Qatar Itu Berasal Dari Para Saudagar Dan Bangsawan Arab Yang Terakhir Masuk Islam Setelah Penaklukan Mekkah Bahkan Orang Arab Bahrain Memeluk Islam Di Era Kekhalifahan Umar Bin Khattab
Makanya Orang Bahrain Qatar Kuwait Uni Emirat Arab Di Kenal Dubai Lebih Fokus Ke Bisnis Dan Pujannga
Sedangkan Keturunan Afrika Utara Seperti Maroko Leluhurnya Jalur Ayah Gubernur Anies Baswedan, Al Jazair Leluhurnya Zidane, Tunisia Dan Lainnya Masuk Islam Era Kekhalifahan Abu Bakar As Shidiq Lebih Fokus Ke Birokrasi Yakni Jadi Politikus, Seniman, Pemain Sepakbola Dan Lainnya
Justru Lebih Dulu Afrika Utara Masuk Islam Daripada Bahrain Dan Qatar Karena Lokasinya Dekat Mekkah Madinah Dan Yaman
Jadi Luas Total Dunia Arab Jika Bersatu Menjadi Negara Kesatuan Mencapai 19 Bahkan 20 Juta Kilometer Lebih Luas Daripada Rusia Hanya Capai 17 Kilometer
Jadi Meski Sesama Bangsa Arab Berbeda Budaya, Kebiasaan Dan Tujuan
Maka Jangan Heran Banyak Perbedaan Antara Ahlul Bait Atau Zuriat Kebanyakan Adalah Orang Yaman Dan Saudi Dengan Saudagar Pembisnis Seperti Qatar Bahrain
Jadi Intinya Jika Ingin Banyak Tahu Tentang Agama Islam Maka Bertanyalah Dengan Orang Handrami Dan Hijaz Terutama Habib Dan Habaib
Bahkan Ulama Ulama Besar Nusantara Belajar Dari Orang Handrami
Kalau Urusan Bisnis, Perdagangan, Militer Maka Bertanya Dengan Orang Bahrain Dan Qatar Atau Lainnya
Jadi Intinya Tidak Semua Orang Arab Itu Otomatis Menjadi Ulama Dan Ustadz Seperti Fitnah Busuk Penuh Kebencian Cebong Dan Kampret
Masalah Palestina Tidak Perlu Bagi Bahraini Dan Qatari Melakukan Riya Membantu Palestina Cukup Membantunya Berbagai Cara Terutama Ekonomi Tanpa Di Publikasikan Kayak Tukang Masuk Got Melakukan Sholat Di Sorot Kamera Biar Disebut Alim Dan Ahli Ibadah
Karena Juga Berasal Dari Suku Melayu Etnis Riau Melalui Jalur Ibu Maka Di Dalam Tatanan Melayu Juga Meski Sama Banyak Perbedaan Terutama Berbeda Tujuan
Melayu Riau Sudah Tentu Berbeda Cara Dan Pandangan Hidup Dengan Melayu Jambi Termasuk Melayu Di Kalimantan Tapi Di Satukan Dengan Islam
Intinya Bangsa Arab Sejatinya Paling Benci Di Jadikan Jongos Apalagi Memuja Muja Barat Dan Asing Seperti Manusia Goblok Memuja Muji Pembacot Busuk Gak Punya Otak Dan Etika Bernama Ahok Gemar Bacot Tai Bangsat Anjing Dan Bajingan Di Puja Puji Manusia Goblok Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Komplotan Cebong Dan Kaum Tololransi (Barisan Anjing Serbaguna Nusantara Di Kenal BANSER)
Disini Letak Persamaan Bangsa Arab Meski Berbeda Tujuan Sama Sama Ingin Menjadi Tuan Bukan Menjadi Majikan
Maka Jangan Heran Ketika Libya, Yaman, Suriah, Irak Di Serang Penuh Kebusukan Oleh Barat Pimpinan Amerika Serikat Hendak Merampok Migas Dan Ingin Kuasai Arab
Maka Bangsa Arab Lebih Memilih Mati Dan Berperang Habis Habisan Urusan Menang Dan Kalah Itu Urusan Belakang Yang Penting Perang Dulu
Makanya Jangan Heran Semangat Jihad Sangat Kuat Di Hamas, Yaman, Suriah, Libya, Dan Irak Meski Kalah Tetap Lanjut Di Irak Tentunya
Disinilah Alasan Kenapa Bangsa Arab Bekerja Sama Dengan Rusia Karena Memiliki Musuh Yang Sama Bukan Berarti Bangsa Arab Itu Antek Rusia
Emangnya Bangsa Arab Dan Keturunannya Itu Kampret Cebong Dan Tololransi Antek Penipu Dan Bangga Di Tipu 2 Periode, Antek China Dan Antek Pembacot Busuk Gak Punya Otak Dan Etika Bernama Ahok Gemar Bacot Tai Bangsat Anjing Dan Bajingan Di Puja Puji Manusia Goblok Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Komplotan Cebong Dan Kaum Tololransi (Barisan Anjing Serbaguna Nusantara Di Kenal BANSER)
Hey Cebong Dan Kampret Ketika Anda Kelaparan Dan Melarat Goblok Itu Majikan Kalian Seperti China Dan Barat Tentunya Belanda Yang Ajaran Setannya Di Wariskan Ke Kacung Belanda Di Nusantara Di Kenal MARSOSE
Mereka Mana Peduli Pada Anda
Berbeda Dengan Kita Meski Kita Berbeda Tujuan Tetap Saling Peduli Bahkan Dengan Muslim Non Arab Juga Kita Peduli Karena Mereka Seiman Dalam Islam
Kalau Anda Siapa Yang Peduli Pada Anda Sudah Goblok Melarat Lagi
Jika Ada Anjing Mengaku Arab Berkedok Muslim Dan Habib Itu Sudah Jelas Arab Gadungan Biasanya Itu Orang Kurdi, Persia Atau Iran Yang Menganut Ajaran Setan Syiah
Mana Ada Arab Menjonggos Lalu Tetap Saja Miskin
Hubungan Qatar Dengan Rusia Itu Kerja Sama Saling Menguntungkan Mana Ada Orang Qatar Jadi Jongos Rusia Seperti Kampret Dan Cebong Serta Tololransi Sudah Goblok Menjonggos Sampai Menjaga Gereja Warisan Setan Belanda Demi Tololransi Tetap Saja Melarat
Jadi Intinya Nasionalisme Arab Itu Sangat Tinggi Baik Pada Tanah Kelahiran Maupun Pada Tanah Leluhur
Apalagi Bangsa Arab Dan Keturunannya Urat Nadinya Adalah Pedagang Dan Saudagar Makanya Segi Keuangan Lebih Stabil Gak Segoblok Dan Setolol Kampret Dan Cebong
Inilah Alasan Saya Menulis Ini Untuk
Menjawab Tuduhan Busuk Penuh Fitnah Dan Kebencian Dari Kaum Goblok Penganguran Si Cebong Dan Si Tololransi Terutama Kaum Pemuja Mulut Busuk Ahok Yang Gemar Bacot Tai Dan Anjing Gak Punya Otak Dan Etika
Dah Githu Ajah
Yang Mulia Sri Baginda Pakde Kaisar Romawi Timur Di Tanah Jawa Sri Maha Mulia Yang Di Bawah Duli Juan Caesar Koko Oon Sumanto The Leader Spirit Of Trowulan
JOSS
UURAA
0 Response to "Perbedaan KADRUN Dengan Kampret Cebong Barisan Anjing Nusantara Atau Banser NU Dan Tololransi"
Post a Comment