Demokrat Ungkap Sepucuk Surat Anies Baswedan Pinang AHY Jadi Cawapres

Partai Demokrat membeberkan isi surat tertulis dari bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang ditujukan ke Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Surat itu bertuliskan harapan Anies agar AHY berkenan menjadi pendampingnya dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

"Surat Anies ke AHY minggu lalu. Surat ini dibuat tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Jumat (1/9).

CNNIndonesia.com masih berusaha meminta klarifikasi soal surat tersebut kepada Sudirman Said selaku bagian dari Tim 8 Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sebelumnya juga mengklaim di saat sejumlah parpol sahabat mendekati dan membuka komunikasi politik dengan Demokrat, Anies tiba-tiba menghubungi AHY dan meminangnya secara lisan pada 12 Juni lalu.
"Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan Capres-Cawapres Anies-AHY," demikian kata Anies menurut Riefky.

Anies menurutnya juga telah menyampaikan nama AHY kepada para Ketua Umum Parpol dan majelis tertinggi masing-masing partai; dalam hal ini langsung kepada Surya Paloh, Salim Segaf Al Jufri dan Ahmad Syaikhu, serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Menurut capres Anies, ketiga pimpinan Parpol menerima putusan tersebut dan tidak ada penolakan," ujar Riefky.

Dengan demikian, Riefky menyatakan partainya merasa dikhianati usai Anies secara mendadak meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi cawapres pada kontestasi politik 2024.

Riefky mengatakan Demokrat menerima informasi tersebut pada Rabu (30/8) melalui Sudirman Said. Informasi itu menyebutkan Anies menyepakati kerja sama koalisi antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

Demokrat dalam hal ini juga menduga keputusan Anies itu atas inisiatif Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Sebab pada 29 Agustus malam di Nasdem Tower, secara sembunyi-sembunyi Surya Paloh menurutnya dengan tiba-tiba menetapkan Cak Imin sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan sebelumnya terlebih dahulu mengungkapkan ada kecurigaan usai NasDem menjadi satu-satunya parpol yang terkesan mengundur deklarasi cawapres Anies dalam KPP.

Apalagi dengan dinamika politik yang terjadi belakangan dan terutama usai Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Ada rumor dan info yg perlu diklarifikasi kebenarannya bahwa NasDem terpengaruh info rumor yang mengisyaratkan bahwa Anies boleh maju capres asal tidak berpasangan dengan AHY. Inikah yang membuat NasDem menunda-nunda deklarasi capres cawapres Koalisi KPP ?," tanya Syarief.

Syarief kala itu pun mengatakan penundaan deklarasi cawapres Anies itu menunjukkan bahwa ada anggota dari KPP yang belum atau masih ragu pada komitmen, serta tidak memegang teguh Piagam Koalisi yang sudah diteken oleh Ketum dari tiga parpol pendukung Anies.

Berikut isi surat tersebut.

Mas AHY Yth

Semoga dalam keadaan sehat, tetap peoduktif, dan selalu dalam keberkahanNya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024

Teriring salam hormat

Ttd Anies.!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Demokrat Ungkap Sepucuk Surat Anies Baswedan Pinang AHY Jadi Cawapres"

Post a Comment