Ada Beberapa Orang Bertanya
Kenapa Para Noni Di Video Ini Yang Merupakan Bangsawan Arab Timur Terutama WNI Keturunan Qatar Dan Kaum Ksatria Ras Arya Atau India Putih
Dimana Saja Termasuk Di Indonesia Selalu Berkumpul Sesama Mereka Saja Yakni Arab Timur Dan Ras Arya
Bahkan Tidak Pernah Mereka Duduk Bersama Wanita China Malah Lebih Suka Duduk Bareng Wanita Pribumi Terutama Istri Istri Pengusaha Indonesia Asli Pribumi Tentunya
Karena Menurut Salah Satu Nyonya Di Video Ini Yang Keturunan Ras Arya Atau India Putih Kasta Ksatria Yang Saya Wawancarai Karena Saya Sekalian Menemani Majikan Saya Nyonya Fatimah Louisia Binti Nayyef Rasyid Oligarki Muda Indonesia Keturunan Arab Qatar
Menyatakan Mana Level Bagi Kami Sebagai Ras Pilihan Dan Ras Unggul Duduk Bersama Kasta Rendahan Seperti Wanita China
Sekaya Apapun China Dan Sehebat Apapun China Versi Otak Mereka Dan Versi Produk Rongsokan Mereka Tetaplah Bagi Kami Mereka Wanita China Adalah Kasta Rendahan
Bagi Kami Tidak Sudi Duduk Bersama Kasta Rendahan Seperti Wanita China Kecuali Kalau Mereka Mau Semir Sepatu Kami Maka Kami Izinkan Mereka Duduk Bersama Kami
Lalu Saya Bertanya Bagaimana Dengan Status Pribumi Indonesia Atau Penduduk Asli Nusantara Menurut Nyonya
Pribumi Indonesia Sangat Jauh Lebih Baik Dan Mulia Daripada Orang China Karena Pribumi Indonesia Pemilik Syah Dan Tuan Di Indonesia
Saya Salut Dengan Pribumi Indonesia Bisa Memiliki Surga Yang Terjatuh Ini (Maksudnya Indonesia) Di Kuasai Di Miliki Syah Oleh Pribumi Indonesia
Saya Sudah Sering Berbisnis Di Afrika, Hanya Pribumi Indonesia Yang Memiliki Tanah Begitu Luas Dan Memiliki Pulau Indah Banyak Di Dunia Di Kalangan Non Eropa Amerika Non Arya
Pribumi Afrika Terpencar Dan Paling Besar Menguasai Tanah Seluas Pulau Jawa Kayak Republik Afrika Selatan Sedangkan Pribumi Indonesia Menguasai Paling Luas Di Asean Karena Tidak Mudah Bagi Non Pribumi Indonesia Bisa Memiliki Negara Seperti Indonesia
Lalu Saya Merasa Terhormat Karena Pribumi Indonesia Meskipun Muslim Tetap Mempertahankan Budaya Lama Mereka Yakni Bahasa Sansekerta Seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Jaleveva Jayamahe, Tri Mantra, Dan Menjadikan Burung Garuda Sebagai Kendaraan Suci Dewa Wisnu Sebagai Simbol Lambang Negara Indonesia
Bahasa Sansekerta Bahasa Paling Di Sucikan Ras Arya Atau India Putih Lalu 200 Bahasa Di India Sana Bersumber Dari Bahasa Sansekerta Dan Hurufnya Turunan Langsung Huruf Pallawa Untuk Penulisan Bahasa Sansekerta
Bahkan Suku Jawa, Sunda Dan Pribumi Indonesia Lain Masih Memakai Huruf Pallawa Versi Mereka Yang Sudah Mereka Ubah Tapi Sumbernya Masih Dari Huruf Pallawa Di Kenal Huruf Hanacaraka, Aksara Rejang, Aksara Lampung Dan Masih Banyak Lagi
Lalu Pribumi Indonesia Terbukti Sangat Toleransi Terhadap Umat Lain Salah Satu Tetap Menjaga Dan Merawat Peninggalan Hindu Di Tanah Jawa Seperti Candi Baik Sebagai Tujuan Wisata Maupun Hanya Untuk Melestarikan Warisan Leluhurnya
Sayangnya Kasta Rendahan Dan Pendatang Seperti Orang China Memfitnah Penuh Kebencian Terhadap Pribumi Indonesia Yang Beragama Islam Tentunya Sebagai Intoleran Karena Jagoan Kasta Rendahan Orang China Tidak Menang Pilgub DKI 2017 Kemarin
Namanya Saja Kasta Rendahan Ujar Nyonya Menyebut Orang China Maka Otaknya Sangat Dungu
Sudah Jelas Indonesia Ini Mayoritas Pribumi Dan Mayoritas Muslim Lalu Mereka Kasta Rendahan Atau Pendatang China Ngotot Ingin Jadi Gubernur Maka Tidak Bakalan Di Pilih Karena Suara Mereka Sudah Jeblok Duluan
Gak Usah Di Indonesia Ujar Nyonya Shreya
Mereka Kasta Rendahan Atau Orang China Nyalon Presiden Timor Leste Bahkan Nyalon Walikota Di Burundi Afrika Saja Tidak Bakalan Terpilih Karena Sudah Hukum Alam Mayoritas Yang Berkuasa Sesuai Panji Panji Vedha Dalam Agama Hindu
Kalau Mereka Kasta Rendahan Atau Orang China Tidak Terpilih Lalu Menuduh Orang Timor Leste Atau Orang Burundi Dengan Tuduhan Intoleran Dan Apalagi Maka Otomatis Kasta Rendahan Atau Orang China Di Kucilkan Bahkan Di Habisin Oleh Orang Di Negara Tersebut
Kayak Kejadian Di Kongo Dimana Pengusaha China Berkata Kotor Kepada Pribumi Negro Langsung 3 Hari Kemudian Itu Pengusaha China Itu Tewas Di Habisin Negro Kongo, Ada Loh Beritanya
Kata Nyonya Shreya Penuh Kecentilan Namanya Wanita
Kasta Rendahan Atau Orang China Memang Dungu Mereka Menganggap Semua Orang Satu Otak Dengan Mereka Dan Mengangap Negeri Yang Mereka Cari Nafkah Atau Mereka Tumpangi Kayak Indonesia Mereka Anggap Sama Kayak China
Sudah Jelas Bedalah Beda Negara Beda Sistem Dan Tidak Mungkin Seluruh Negara Dan Seluruh Etnis Di Dunia Ini Satu Otak Dengan Kasta Rendahan Atau Orang China Itulah Dungunya Mereka
Makanya Kami Sebagai Ras Pilihan Kasta Tertinggi Mana Sudi Duduk Bareng Dengan Kasta Rendahan Atau Orang China Termasuk Wanita China
Memang Benar Saya Ini Juga Bisa Di Bilang Pendatang Di Indonesia Tetapi Leluhur Saya Ras Arya Atau India Putih Sempat Memberi Pengaruh Positif Untuk Nusantara Terutama Era Hindu Sebelum Era Islam Tiba
Kemudian Leluhur Saya Lebih Kuat Di Jawa Maka Status Saya Sering Di Sebut Wanita Jawa Kalau Selama Di Indonesia Daripada Di Sebut Wanita India Atau Wanita Arya
Karena Secara Fisik Dan Genetik Ada Banyak Persamaan Antara Wanita Jawa Dengan Wanita Arya Mungkin Satu Leluhur Kali Iya Yakni Mesir Kuno Atau Bangsa Arab Ujarnya Penuh Tertawa Maka Gak Heran Saya Sering Di Panggil Mbak Daripada Baila Sebutan Mbak Dalam Bahasa Sansekerta
Kalau Kasta Rendahan Atau Orang China Itu Sama Sekali Sangat Berbeda Dan Mudah Mencirikannya Lalu Mana Ada Kasta Rendahan Atau Orang China Di Panggil Mbak
Lucu Juga Iya Media Palsu Versi Otak Kasta Rendahan Atau Orang China Menyatakan Leluhur Orang Indonesia Berasal Dari China Tetapi Kok Fisik Bahkan Mata Lebar Orang Indonesia Lebih Mirip Dan Dekat Dengan Bangsa Arab Dan Ras Arya
Itu Dungunya Kasta Rendahan Atau Orang China Suka Mengklaim Penuh Kepalsuan Dan Kebusukan Tapi Lupa Cek Di Lapangan
Kalau Benar Versi Kasta Rendahan Atau Orang China Bahwa Orang Indonesia Keturunan China Maka Pasti Sipit Donk Matanya Gak Mungkinlah Matanya Orang Pribumi Indonesia Lebar Seperti Mata Kita Keturunan Arab Timur Dan Keturunan Ras Arya
Lucunya Kasta Rendahan Atau Orang China Mengklaim Paling Kuat Di Dunia Tapi Di Tantang Perang Nuklir Melawan India Gak Berani
Bahkan Sewaktu India Mencaplok Wilayah China Seluas Pulau Madura Dan Bali Namanya Arunanchal Paradesh Gak Ada Respon Itu China
Katanya Paling Kuat Lalu Di Takuti Dunia Kok Hadapi India Saja Gak Berani Bahkan India Terang Teranglah Loh Mendukung Taiwan
Kalau Merasa Paling Kuat Maka Serang Taiwan Otomatis India Sebagai Bekingnya Taiwan Akan Membalas
Gak Usah Di Bahas Lagi Kasta Rendahan Atau Orang China Itu Buang Waktu Saja
Intinya Pribumi Indonesia Lebih Baik Dan Mulia Karena Memiliki Kailash (Surga Yang Jatuh Di Bumi) Di Banding Pendatang Kasta Rendahan Atau Orang China
Saya Gak Masalah Ujar Nyonya Shreya Di Sebut Wanita Pribumi Dan Wanita Jawa Karena Memang Leluhur Saya Di Pulau Jawa Bukan Di India Meskipun Ras Arya Atau India Putih Populasinya Lebih Banyak Di India Dan Pakistan
Bentuk Nasionalisme Saya Kepada Kailash (Surga Yang Jatuh Di Bumi) Maksudnya Indonesia Yakni Saya Membayar Pajak Rutin Melalui Bisnis Saya Untuk Negeri Ini Dan Semoga Pajak Triliyunan Pertahun Dari Saya Untuk Kailash Di Gunakan Bijak Oleh Pejabat Indonesia
Saya Yakin Si Kasta Rendahan Atau Orang China Koar Koar Paling Pancasila Gak Bayar Pajak
Mereka Klaim Mendirikan Pancasila Dan Saya Membantah Karena Pancasila Itu Bahasa Sansekerta Arinya 5 Dasar Bukan Bahasa Mandarin Atau Bahasa China Ujar Nyonya Shreya
Kenapa Para Noni Di Video Ini Yang Merupakan Bangsawan Arab Timur Terutama WNI Keturunan Qatar Dan Kaum Ksatria Ras Arya Atau India Putih
Dimana Saja Termasuk Di Indonesia Selalu Berkumpul Sesama Mereka Saja Yakni Arab Timur Dan Ras Arya
Bahkan Tidak Pernah Mereka Duduk Bersama Wanita China Malah Lebih Suka Duduk Bareng Wanita Pribumi Terutama Istri Istri Pengusaha Indonesia Asli Pribumi Tentunya
Karena Menurut Salah Satu Nyonya Di Video Ini Yang Keturunan Ras Arya Atau India Putih Kasta Ksatria Yang Saya Wawancarai Karena Saya Sekalian Menemani Majikan Saya Nyonya Fatimah Louisia Binti Nayyef Rasyid Oligarki Muda Indonesia Keturunan Arab Qatar
Menyatakan Mana Level Bagi Kami Sebagai Ras Pilihan Dan Ras Unggul Duduk Bersama Kasta Rendahan Seperti Wanita China
Sekaya Apapun China Dan Sehebat Apapun China Versi Otak Mereka Dan Versi Produk Rongsokan Mereka Tetaplah Bagi Kami Mereka Wanita China Adalah Kasta Rendahan
Bagi Kami Tidak Sudi Duduk Bersama Kasta Rendahan Seperti Wanita China Kecuali Kalau Mereka Mau Semir Sepatu Kami Maka Kami Izinkan Mereka Duduk Bersama Kami
Lalu Saya Bertanya Bagaimana Dengan Status Pribumi Indonesia Atau Penduduk Asli Nusantara Menurut Nyonya
Pribumi Indonesia Sangat Jauh Lebih Baik Dan Mulia Daripada Orang China Karena Pribumi Indonesia Pemilik Syah Dan Tuan Di Indonesia
Saya Salut Dengan Pribumi Indonesia Bisa Memiliki Surga Yang Terjatuh Ini (Maksudnya Indonesia) Di Kuasai Di Miliki Syah Oleh Pribumi Indonesia
Saya Sudah Sering Berbisnis Di Afrika, Hanya Pribumi Indonesia Yang Memiliki Tanah Begitu Luas Dan Memiliki Pulau Indah Banyak Di Dunia Di Kalangan Non Eropa Amerika Non Arya
Pribumi Afrika Terpencar Dan Paling Besar Menguasai Tanah Seluas Pulau Jawa Kayak Republik Afrika Selatan Sedangkan Pribumi Indonesia Menguasai Paling Luas Di Asean Karena Tidak Mudah Bagi Non Pribumi Indonesia Bisa Memiliki Negara Seperti Indonesia
Lalu Saya Merasa Terhormat Karena Pribumi Indonesia Meskipun Muslim Tetap Mempertahankan Budaya Lama Mereka Yakni Bahasa Sansekerta Seperti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Jaleveva Jayamahe, Tri Mantra, Dan Menjadikan Burung Garuda Sebagai Kendaraan Suci Dewa Wisnu Sebagai Simbol Lambang Negara Indonesia
Bahasa Sansekerta Bahasa Paling Di Sucikan Ras Arya Atau India Putih Lalu 200 Bahasa Di India Sana Bersumber Dari Bahasa Sansekerta Dan Hurufnya Turunan Langsung Huruf Pallawa Untuk Penulisan Bahasa Sansekerta
Bahkan Suku Jawa, Sunda Dan Pribumi Indonesia Lain Masih Memakai Huruf Pallawa Versi Mereka Yang Sudah Mereka Ubah Tapi Sumbernya Masih Dari Huruf Pallawa Di Kenal Huruf Hanacaraka, Aksara Rejang, Aksara Lampung Dan Masih Banyak Lagi
Lalu Pribumi Indonesia Terbukti Sangat Toleransi Terhadap Umat Lain Salah Satu Tetap Menjaga Dan Merawat Peninggalan Hindu Di Tanah Jawa Seperti Candi Baik Sebagai Tujuan Wisata Maupun Hanya Untuk Melestarikan Warisan Leluhurnya
Sayangnya Kasta Rendahan Dan Pendatang Seperti Orang China Memfitnah Penuh Kebencian Terhadap Pribumi Indonesia Yang Beragama Islam Tentunya Sebagai Intoleran Karena Jagoan Kasta Rendahan Orang China Tidak Menang Pilgub DKI 2017 Kemarin
Namanya Saja Kasta Rendahan Ujar Nyonya Menyebut Orang China Maka Otaknya Sangat Dungu
Sudah Jelas Indonesia Ini Mayoritas Pribumi Dan Mayoritas Muslim Lalu Mereka Kasta Rendahan Atau Pendatang China Ngotot Ingin Jadi Gubernur Maka Tidak Bakalan Di Pilih Karena Suara Mereka Sudah Jeblok Duluan
Gak Usah Di Indonesia Ujar Nyonya Shreya
Mereka Kasta Rendahan Atau Orang China Nyalon Presiden Timor Leste Bahkan Nyalon Walikota Di Burundi Afrika Saja Tidak Bakalan Terpilih Karena Sudah Hukum Alam Mayoritas Yang Berkuasa Sesuai Panji Panji Vedha Dalam Agama Hindu
Kalau Mereka Kasta Rendahan Atau Orang China Tidak Terpilih Lalu Menuduh Orang Timor Leste Atau Orang Burundi Dengan Tuduhan Intoleran Dan Apalagi Maka Otomatis Kasta Rendahan Atau Orang China Di Kucilkan Bahkan Di Habisin Oleh Orang Di Negara Tersebut
Kayak Kejadian Di Kongo Dimana Pengusaha China Berkata Kotor Kepada Pribumi Negro Langsung 3 Hari Kemudian Itu Pengusaha China Itu Tewas Di Habisin Negro Kongo, Ada Loh Beritanya
Kata Nyonya Shreya Penuh Kecentilan Namanya Wanita
Kasta Rendahan Atau Orang China Memang Dungu Mereka Menganggap Semua Orang Satu Otak Dengan Mereka Dan Mengangap Negeri Yang Mereka Cari Nafkah Atau Mereka Tumpangi Kayak Indonesia Mereka Anggap Sama Kayak China
Sudah Jelas Bedalah Beda Negara Beda Sistem Dan Tidak Mungkin Seluruh Negara Dan Seluruh Etnis Di Dunia Ini Satu Otak Dengan Kasta Rendahan Atau Orang China Itulah Dungunya Mereka
Makanya Kami Sebagai Ras Pilihan Kasta Tertinggi Mana Sudi Duduk Bareng Dengan Kasta Rendahan Atau Orang China Termasuk Wanita China
Memang Benar Saya Ini Juga Bisa Di Bilang Pendatang Di Indonesia Tetapi Leluhur Saya Ras Arya Atau India Putih Sempat Memberi Pengaruh Positif Untuk Nusantara Terutama Era Hindu Sebelum Era Islam Tiba
Kemudian Leluhur Saya Lebih Kuat Di Jawa Maka Status Saya Sering Di Sebut Wanita Jawa Kalau Selama Di Indonesia Daripada Di Sebut Wanita India Atau Wanita Arya
Karena Secara Fisik Dan Genetik Ada Banyak Persamaan Antara Wanita Jawa Dengan Wanita Arya Mungkin Satu Leluhur Kali Iya Yakni Mesir Kuno Atau Bangsa Arab Ujarnya Penuh Tertawa Maka Gak Heran Saya Sering Di Panggil Mbak Daripada Baila Sebutan Mbak Dalam Bahasa Sansekerta
Kalau Kasta Rendahan Atau Orang China Itu Sama Sekali Sangat Berbeda Dan Mudah Mencirikannya Lalu Mana Ada Kasta Rendahan Atau Orang China Di Panggil Mbak
Lucu Juga Iya Media Palsu Versi Otak Kasta Rendahan Atau Orang China Menyatakan Leluhur Orang Indonesia Berasal Dari China Tetapi Kok Fisik Bahkan Mata Lebar Orang Indonesia Lebih Mirip Dan Dekat Dengan Bangsa Arab Dan Ras Arya
Itu Dungunya Kasta Rendahan Atau Orang China Suka Mengklaim Penuh Kepalsuan Dan Kebusukan Tapi Lupa Cek Di Lapangan
Kalau Benar Versi Kasta Rendahan Atau Orang China Bahwa Orang Indonesia Keturunan China Maka Pasti Sipit Donk Matanya Gak Mungkinlah Matanya Orang Pribumi Indonesia Lebar Seperti Mata Kita Keturunan Arab Timur Dan Keturunan Ras Arya
Lucunya Kasta Rendahan Atau Orang China Mengklaim Paling Kuat Di Dunia Tapi Di Tantang Perang Nuklir Melawan India Gak Berani
Bahkan Sewaktu India Mencaplok Wilayah China Seluas Pulau Madura Dan Bali Namanya Arunanchal Paradesh Gak Ada Respon Itu China
Katanya Paling Kuat Lalu Di Takuti Dunia Kok Hadapi India Saja Gak Berani Bahkan India Terang Teranglah Loh Mendukung Taiwan
Kalau Merasa Paling Kuat Maka Serang Taiwan Otomatis India Sebagai Bekingnya Taiwan Akan Membalas
Gak Usah Di Bahas Lagi Kasta Rendahan Atau Orang China Itu Buang Waktu Saja
Intinya Pribumi Indonesia Lebih Baik Dan Mulia Karena Memiliki Kailash (Surga Yang Jatuh Di Bumi) Di Banding Pendatang Kasta Rendahan Atau Orang China
Saya Gak Masalah Ujar Nyonya Shreya Di Sebut Wanita Pribumi Dan Wanita Jawa Karena Memang Leluhur Saya Di Pulau Jawa Bukan Di India Meskipun Ras Arya Atau India Putih Populasinya Lebih Banyak Di India Dan Pakistan
Bentuk Nasionalisme Saya Kepada Kailash (Surga Yang Jatuh Di Bumi) Maksudnya Indonesia Yakni Saya Membayar Pajak Rutin Melalui Bisnis Saya Untuk Negeri Ini Dan Semoga Pajak Triliyunan Pertahun Dari Saya Untuk Kailash Di Gunakan Bijak Oleh Pejabat Indonesia
Saya Yakin Si Kasta Rendahan Atau Orang China Koar Koar Paling Pancasila Gak Bayar Pajak
Mereka Klaim Mendirikan Pancasila Dan Saya Membantah Karena Pancasila Itu Bahasa Sansekerta Arinya 5 Dasar Bukan Bahasa Mandarin Atau Bahasa China Ujar Nyonya Shreya
Saya Tulis Ini Beneran Loh Bukan Karangan Tapi Saya Susun Versi Saya Sendiri
Kalau Gak Percaya Main Saja Ke Gunawarman Markas Arisannya Sosialita Wanita Keturunan Arab Timur Dan Ras Arya Bulan Januari Nanti
Maka Anda Tahu Mereka Antitesanya China Dan Yahudi
Bahkan Mereka Yang Ras Arya Mengklaim Yahudi Jauh Lebih Baik Daripada Kasta Rendahan Atau Orang China
Bahkan Mereka Ras Arya Lebih Suka Duduk Bersama Dan Kerja Sama Dengan Yahudi Terutama Bisnis Di Saat Gak Perang Dan Gak Berselisih
Makanya Jangan Heran Wanita Sosialita Keturunan Arab Timur Dan Ras Arya Meskipun Berbeda Agama Selalu Bersama Baik Di Indonesia Maupun Luar Negeri Karena Memang Mereka Leluhurnya Sama Yakni Mesir Kuno
Lihat Beritanya Di Link Ini https://fb.watch/hwmYHrO0e3/ Jika Berminat Membacanya
Kok India Di Sana Ribut Dan Sektarian Maka Pelakunya Ras Dravida Atau India Hitam Bukan Ras Arya Maka Silakan Klik Link Ini https://fb.watch/hwmYHrO0e3/ Untuk Membaca Beritanya Jika Berminat
Sekian Terima Kasih
Intinya Para Bohir Di Video Ini Gak Sudi Mendanai Capres Gak Laku Otak Sel4ngk4ngan Si Genjer Pornowo
PDIP Saja Ogah Danai Genjer Pornowo Apalagi Ras Arya Atau India Putih
SALAM RESTORASI PERUBAHAN MENUJU INDONESIA EMAS
Dah Githu Ajah
Jangan Lupa Klik Link Ini Iya https://twitter.com/DennySiregar07/status/1596429366824562690?s=20&t=VUhSUcIWwD760rOK7iaSzg Ingat Bagi Yang Berminat Saja Tanpa Paksaan Apalagi Memaksa
Dah Githu Ajah Lagi
0 Response to " "
Post a Comment