Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Yakni Ahmad Sahroni Yang Merupakan Anggota DPR RI
Yang Meminta Ras Arya Atau India Putih Di Eropa, Amerika Dan Timur Tengah Termasuk Di India Yang Memiliki Historis Dengan Indonesia Untuk Kembali Ke Indonesia
Apalagi Rishi Sunak Yakni Perdana Menteri Britania Raya Yang Terdiri Dari Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara Termasuk Negara Satu Rajanya Yakni Australia, Selandia Baru, Kanada Dan Lainnya Telah Sukses Membuat Britania Raya Dan Negeri Persemakmuran Selamat Dari Krisis Ekonomi Dan Resesi Ekonomi Usai Inggris Melakukan Brexit
Sejak David Cameron, Theresia May, Borris Johnson Dan Liz Truss Yang Merupakan Pribumi Britania Raya Atau Orang Kulit Putih Inggris Gagal Atasi Krisis Ekonomi
Membuat Rakyat Britania Raya Mendesak Mereka Mundur Lalu Meminta Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Inggris Yang Merupakan Ras Arya Atau India Putih Etnis Kerala Kasta Tertinggi Pertama Yakni Kaum Brahmana
Bocoran Biasanya Kaum Brahmana Memiliki Kekayaan Pribadi Minimal Mencapai 100 Triliyun Rupiah Jika Di Rupiahkan Lebih Kaya Daripada Raja Inggris Yang Hanya Mencapai 23 Triliyun Rupiah Lalu Aset Perusahaan Bisa Mencapai Ratusan Triliyun Rupiah
Bahkan Istrinya Rishi Sunak Yang Merupakan Warga Negara India Menjadi Orang Terkaya Ketiga Di India Dari 1,4 Miliyar Jiwa Penduduk India
Istri Rishi Sunak Yakni Akshata Murthy Masih Berstatus Warga Negara India Sehingga Rishi Sunak Menjadi Satu Satunya Perdana Menteri Tanpa Ibu Negara Dalam Sejarah Britania Raya
Teringat Bacotan Kaum Ekstrimis Radikal Pendukung Pak Lurah Istana Andalannya PKI Perjuangan Alias PDIP Yakni Kaum Goblokisme Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Kaum Cebong Dan Banser Dan Pemuja Mulut Busuk Mantan Gakbener Warisan Gemar Bacot T4i Bernama Ahok Yang Kemarin Dangdutan Di GBK
Membacot Kita Lebih Banyak Dan Kita Mayoritas
Pertanyaannya Ini Sudah Beda Zaman Bung Bunglon
Zaman Sekarang Ini Patokan Mayoritas Dan Minoritas Bukan Jaminan Lagi Meraih Kemenangan Terutama Dalam Pemilu
Tapi Keyakinan Dan Bisa Menyakinkan Rakyat Yang Menjadi Patokan Kemenangan Seperti Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Inggris Padahal Sudah Minoritas Beragama Hindu Pula Di Lautan Mayoritas Beragama Kristen
Rakyat Inggris Meminta Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Dan Mempercayakan Inggris Berada Di Tangannya Karena Rakyat Inggris Yakin Bahwa Rishi Sunak Bisa Membawa RESTORASI Di Kenal Gerakan Perubahan Lalu Rishi Sunak Bisa Menyakinkan Rakyat Inggris
Percuma Kalau Mengaku Mayoritas Tapi Tidak Bisa Menyakinkan Rakyat Dan Rakyat Tidak Yakin Apalagi Yang Mengaku Mayoritas Tersebut Gemar Nonton B0kep Sehingga Banyak Pikiran Membuat Rambutnya Putih Lalu Bukan Mengatasi Kemiskinan Malah Membuat Provinsi Jawa Tengah Menjadi Provinsi Termiskin Di Indonesia Padahal Tetangganya Yakni Jabar Markas PKS Dan Jatim Markas Demokrat Yang Penduduknya Lebih Banyak Dan Wilayahnya Lebih Luas Daripada Jateng Tidak Membuat Jabar Dan Jatim Itu Miskin Bahkan Stabil Dan Mampu Atasin Krisis
Makanya Rakyat Indonesia Tidak Yakin Dengan Si Rambut Putih Selalu Memikirkan Rakyatnya Sudah Nonton B0kep Apa Belum Sehingga Sampai Kiamatpun Meskipun Si Otak B0kep Dengan Nama Lengkap Genjer Pornowo Itu Mayoritas Dan KTPnya Islam Tidak Akan Bisa Menjadi Presiden Indonesia
Ngurus Jateng Saja Tidak Becus Kok Ngimpi Nak Jadi Presiden
Kembali Ke Video Ini
Yang Membuat Ras Arya Atau India Putih Menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara Karena Rakyat Konawe Yang Mengusung, Mendukung, Meminta Bahkan Ingin Ras Arya Menjadi Gubernur Lalu Rakyat Konawe Memberi Kesempatan Kepada Keturunan Ras Arya Untuk Memimpinnya
Tetapi Chandra Savatte Jayatte Devgan Di Video Ini Sebenarnya Ke Konawe Bukan Untuk Terlibat Dalam Perpolitikan Indonesia Tetapi Karena Hanya Rindu Kampung Halamannya Yakni Konawe
Konawe Bisa Di Bilang Termasuk Kampung Halamannya Ras Arya Atau India Putih Etnis Malayalam Yang Sudah Ada Di Nusantara Sejak Abad Ke 02 Sebelum Masehi Di Kenal Abad Awal Kedatangan Hindu Buddha Dari India Yang Menyebar Ke Nusantara Sampai Abad Ke 12 Karena Di Abad Ke 12 Masehi Nusantara Termasuk Indonesia Beralih Dari Hindu Menjadi Muslim Di Kenal Era Perabadan Islam Hingga Sekarang
Pribumi Konawe 96% Menganut Agama Islam Sedangkan Keturunan Ras Arya Di Konawe Tetap Mempertahankan Agama Hindu Aliran Waisnawa (Terfokus Pada Pemujaan Kepada Dewa Wisnu) Hingga Sekarang
Intinya Chandra Savatte Jayatte Devgan Kembali Ke Konawe Usai Lahir, Besar, Dan 32 Tahun Tinggal Di Denmark Itu Usai Ahmad Sahroni Menghubunginya Melalui Telepon Dan Mengutus Beberapa Petinggi Nasdem Untuk Menemuinya Di Ibukota Kopenhagen Denmark
Baru Pertama Kali Tiba Di Konawe Membuat Chandra Savatte Jayatte Devgan Kaget Dirinya Di Sambut Layaknya Sang Raja
Akhirnya Selama 4 Hari Berada Di Konawe, Chandra Savatte Diskusi Dengan Rakyat Konawe Ada Apa Dan Kenapa
Rakyat Konawe Menyatakan Sudah Hampir 8 Tahun Kami Di Hinakan Oleh Pemerintah Pusat Yakni Si Lurah Istana
Dimana Penduduk Pribumi Konawe Di Saat Kesulitan Dan Menjadi Penganguran Justru Pemerintah Pusat Malah Mengimport Jongos TKA China Ilegal Lalu Kami Protes Malah Di Sebut Anti Pemerintah Oleh Pendukung Gobloknya
Kami Dulu Memilih Pak Lurah Istana Sebagai Presiden Karena Kami Yakin Bahwa Pak Lurah Istana Bisa Membawa Perubahan Justru Sebaliknya
Sehingga Tahun 2019 Kami Tidak Memilihnya Kembali Tapi Sayangnya Partai Nasdem Sangat Berkuasa Di Konawe Sejak Tahun 2014 Bahkan Bupati Konawe Menjabat 2 Periode Sejak 2014 Sampai 2019 Adalah Kader Partai Nasdem Yang Di Kenal Sangat Antek Pemerintah Dan Pak Lurah Istana
Tapi Kondisi Mulai Berubah Pada Tahun 2021 Ketika Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Yang Menjabat Sebagai Anggota DPR RI Bernama Ahmad Sahroni Memiliki Kekuatan Penuh Dan Sangat Kuat Bahkan Sekelas Luhut Binatang Panjaitan Tidak Mampu Menghadapi Ahmad Sahroni
Di Belakang Ahmad Sahroni Adalah Para Oligarki Indonesia Keturunan Ras Arya Kebanyakan Tentunya Kasta Brahmana Di Kenal Sangat Anti China
Lalu Ahmad Sahroni Banyak Membuat Kebijakan Yakni Pengurangan Perusahaan China Di Indonesia Tentunya Konawe Lalu Di Gantikan Perusahaan India Kemudian TKA Jongos China Ilegal Di Gantikan Pekerja Lokal
Bahkan Banyak Di Lakukan Genosida Terselubung Oleh Perusahaan India Selama Di Konawe Terhadap TKA China
Kini Konawe Mulai Bersih Dari Pekerja China Berkat Ahmad Sahroni
Sebagai Permintaan Maaf Partai Nasdem Maka Partai Nasdem Mulai Mengikuti Keinginan Rakyat Untuk Perubahan Indonesia Sejak 2021
Intinya Partai Nasdem Sebagai Penguasa Sulawesi Tenggara Sudah Berubah
Ras Arya Itu Meskipun Di Kenal Rasis, Radikal Bahkan Kejam Terhadap Lawannya Tetapi Ada Sisi Baiknya Juga
Agar Tidak Terjadi Gesekan Antara Ras Arya Dengan Pribumi Maka Di Buat Kesepakatan Perdamaian Dimana Ras Arya Tidak Akan Mengirimkan TKA INDIA HITAM Yakni Ras Dravida Ke Indonesia Termasuk Konawe
Lalu Menjadikan Pribumi Yang Berminat Untuk Bekerja Dan Mengisi Posisi Strategis Di Perusahaan Ras Arya
Perusahaan Ras Arya Terkenal Di Konawe Yang Mulai Di Dirikan Adalah Bajaj, Tata Motors Dan Mahinda Mahinda Sisi Lain Menguasai Banyak Megaproyek Infrastruktur Di Konawe
Apalagi Ketika Anies Baswedan Berkunjung Ke Konawe, Jika Terpilih Menjadi Presiden Maka Infrastruktur Penting Pro Rakyat Seperti Jalan Umum Akan Cepat Di Bangun Bukan Jalan TOLol Yang Di Khususkan Untuk Pemilik Mobil Saja Sedangkan Pendukung Lurah Istana Pemilik Gerobak Sampah Di Larang Masuk Meskipun Sampai Kepala Pecah Mereka Memuji Lurah Istana
Jalan Umum Beraspal Siapa Saja Boleh Lewat Tanpa Bayar Kayak Jalan TOLol
Untuk Beberapa Tahun Kedepan Rakyat Konawe Harus Bersabar Dengan Kondisi Infrastruktur Tidak Pro Rakyat, Karena Saya Tidak Bisa Melakukan Banyak Ketika Saya Belum Berkuasa
Sesuai Konstitusi Jalan Aspal Untuk Umum Seperti Di Jembatan Dan Jalan Besar Tanggung Jawab Pemerintah Pusat
Tetapi Sejak Partai Nasdem Berubah Haluan Beberapa Insfrastruktur Yang Menjadi Tanggung Jawab Bupati Sudah Di Bangun Kayak Jalan Gang, Dan Jalan Setapak Dan Masih Banyak Lainnya
Pembangunan Di Lakukan Bupati Kebanyakan Dananya Berasal Dari Pajak Perusahaan Dan Mobil Mewah Di Miliki Ras Arya Selama Di Konawe Serta Pajak Lainnya
Karena Bupatinya Sudah 2 Periode Maka Rakyat Konawe Menginginkan Orang Di Video Ini Sebagai Bupati Dan Harus Menang Di Pilkada 2024
Rakyat Konawe Bahkan Beberapa Rakyat Di Seluruh Sulawesi Tenggara Mendesak Siapa Saja Keturunan Ras Arya Menjadi Gubernur Tapi Kebanyakan Keturunan Ras Arya Memilih Fokus Pada Tanah Kelahirannya Yakni Menjadi Bupati Dan Anggota Dewan
Karena Tujuan Utama Ras Arya Bukan Mencari Jabatan Tapi Perubahan Di Tanah Kelahiran Terfokuskan
Ras Arya Ini Adalah Musuh Bebuyutannya Pengusaha China Dimanapun Berada Baik Di Afrika Dan Asia Bedanya Ras Arya Ketika Berada Di Luar India Adakan Perdamaian Dengan Pribumi Hindari Gesekan
Ini Berbeda Dengan Pengusaha China Justru Gemar Cari Masalah Dan Gesekan Terutama Dengan Pribumi
Makanya Di Afrikanya Sana Banyak Pengusaha China Di Habisin Pribumi Negro Lalu 25 Negara Afrika Yang Dulunya Kerja Sama Dengan China Di Batalkan Untuk Beralih Ke India
Bahkan Sri Lanka Yang Di Kacau China Sudah Di Selamatkan India Sehingga Pelabuhan Hambantota Yang Di Kontrak China Selama 99 Tahun Di Batalkan Oleh Presiden Sri Lanka Yang Di Dukung Oligarki India Sehingga Pelabuhan Hambantota Dan Bandaranya Berubah Nama Mattala Gendracekra
Bahkan Ras Arya Akan Membantu Taiwan Jika Di Serang China Karena Hubungan Taiwan Terutama Kerja Sama Bisnis Antara Ras Arya Dan Taiwan Sangat Erat
Tidak Heran Produk Taiwan Seperti Acer Asus Dan Realme Banyak Di Borong Perusahaan India Lalu Di Jual Ke Eropa Timur Tengah Dan Amerika
Pembangunan Pesat Terjadi Di Taiwan Membuat Taiwan Kekurangan Tenaga Kerja Makanya Ras Arya Akan Mengirim Ras Dravida Atau India Hitam Ke Taiwan
Ras Dravida Populasinya Capai 1,3 Miliyar Jiwa Sedangkan Ras Arya Hanya Capai 80 Juta Jiwa Lebih
Untuk Di Indonesia Dan Afrika Alasan Ras Arya Tidak Mengirimkan Pekerja Ras Dravida Karena Ada Kesepakatan Damai Lalu Sisi Lain Ketika Indonesia Dan Afrika Lebih Banyak Penganguran Maka Utamakan Dulu Atasin Penganguran Di Indonesia Dan Afrika Agar Tidak Terjadi Gesekan Dengan Pribumi
2024 Bila Perlu Secepatnya Pasti Akan Banyak Perubahan Lebih Baik Di Indonesia
Perubahan Di Mulai Sejak Ahmad Sahroni Merupakan Konglomerat Indonesia Berayah Ras Arya Etnis Konkani Beribu Minangkabau Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Dan Anggota DPR RI Duduk Di Senayan Di Kelilingi Oligarki Ras Arya Masuk Partai Nasdem 2019 Memang Membuat Kebijakan Kontrovesial
Sehingga Contoh Bandara Polonia Medan Yang Di Kuasai Perusahaan China Selama Bertahun Tahun Sudah Sejak 2021 Di Ambil Alih Ras Arya Lalu Memakai Nama Melayu Menjadi Bandara Kualanamu Untuk Menghormati Pribumi Dan Pekerja Bandara Semuanya Pribadi Lalu Masih Banyak Lagi Di Indonesia
Kemudian Ahmad Sahroni Juga Pendukung Utama Anies Baswedan Sehingga Membuat Partai Nasdem Mendukung Anies Baswedan
Ahmad Sahroni Juga Yang Mengajar, Menyeru Dan Membujuk Orang Indonesia Keturunan Ras Arya Di Luar Negeri Kembali Ke Tanah Air Untuk Menghindari Resesi Ekonomi
Karena Orang Indonesia Keturunan Ras Arya Kasta Tertinggi Ke Empat Saja Yakni Kasta Waisya Kayak Di Video Ini Berpenghasilan Puluhan Perbulan Dengan Omzet Ratusan Bahkan Miliyaran Rupiah
Jika Banyak Perusahaan Mereka Pindah Ke Indonesia Maka Resesi Ekonomi Bisa Di Hindari
Bagi Ahmad Sahroni, Indonesia Sangat Membutuhkan Orang Orang Kaya, Konglomerat Dan Elite Karena Mereka Mampu Mengatasi Resesi Seperti Di Lakukan Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris
Calon Bupati Konawe Di Video Ini Adalah Pemilik Perusahaan Pengalengan Ikan Di Denmark Dan Norwegia Dan Beberapa Perusahaanya Akan Di Pindahkan Ke Konawe
Makanya Jangan Heran Konawe Saat Ini Sudah Bersih Dari China Karena Di Ambil Alih Ras Arya
Bahkan Perusahaan Berjangka Bergerak Di Infrastruktur Milik Ahmad Sahroni Akan Di Bangun Di Konawe Mengantikan Perusahaan China Yang Tumbang Di Konawe
Karena Anies Baswedan Sepakat Menolak Oligarki Maka Ras Arya Yang Bantuannya Di Tolak Anies Baswedan
Memakai Jalan Tengah Damai Untuk Pertahankan Bisnisnya Di Indonesia Yakni Kerja Sama Secara Damai
Anies Baswedan Menolak Oligarki Tetapi Mendukung Langkah Ahmad Sahroni Mengajak Ras Arya Yang Leluhurnya Berasal Dari Indonesia Untuk Kembali Ke Indonesia
Nantinya Pajak Perusahaan Dan Pajak Mobil Mewah Mereka Juga Akan Di Setor Pemerintah Anies Baswedan Juga Ketiga Terpilih Menjadi Presiden
Makanya Pembangunan JIS Dan Sirkuit Formula E Termasuk Lainnya Di Jakarta Di Bangun Tanpa Hutang, Tanpa Nilep Dana Haji Dana Zakat Kayak Di Lakukan Lurah Istana Lalu Dananya Berasal Dari Pajak Orang Orang Kaya
Itulah Alasan Anies Baswedan Menolak Oligarki Karena Jika Anies Baswedan Mampu Menang Di Pilpres 2024 Dengan Dana Sedikit Dan Terbatas Maka Anies Baswedan Yang Akan Mengendalikan Oligarki Berbeda Dengan Kubu Lurah Istana Justru Di Kendalikan Oligarki
Betul Maju Capres Tanpa Oligarki Jauh Lebih Sulit Di Banding Maju Capres Dengan Oligarki
Tapi Tujuan Utama Anies Baswedan Membangun Dan Membawa Perubahan Seperti Di Lakukannnya Di Jakarta Bukan Berambisi Jadi Presiden
Jadi Nantinya Tanpa Oligarki Maka Anies Baswedan Meminta Bantuan Relawan Dan Pendukungnya Seperti Sumbangan Dana Dan Dengan Dana Pribadi Yang Terbatas Dan Sedikit Untuk Menang Pilpres 2024
Jika Menang Maka Otomatis Anies Baswedan Mengendalikan Oligarki Dan Keturunan Ras Arya Akan Di Kendalikan Anies Baswedan
Makanya Oligarki Keturunan Ras Arya Banyak Kembali Ke Markas Mereka Di Eropa Timur Tengah Dan Amerika Sejak Anies Baswedan Menolak Oligarki
Kalau Di Video Ini Kasta Tertinggi Ke Empat Yakni Kasta Waisya Bukanlah Oligarki Hanya Sebagai Crazy Rich Yang Memiliki Aset Pribadi Sebesar 13 Triliyun Rupiah
Kalau Oligarki Bisa Capai Ratusan Triliyun
Chandra Savatte Jayatte Devgan Di Video Ini Selama 7 Hari Kedepan Masih Sebagai Warga Negara Denmark Karena Proses Perpindah Ke WNI Selesai Di Hari Ke 9
Karena Di Dukung Rakyat Konawe Dan Partai Nasdem Untuk Maju Sebagai Bupati Konawe
Maka Lusa Chandra Savatte Jayatte Devgan Akan Terbang Ke Yogyakarta Menemui Pemimpin Tertinggi Partai Nasdem Yakni Anies Baswedan Untuk Meminta Dukungan Dan Restu Maju
Anies Baswedan Usai Menjabat Gubernur Dan Tidak Kampanye Memang Lebih Banyak Tinggal Di Kampung Halamannya Yakni Yogyakarta Terutama Di Pendopo Pribadinya
Lalu Usai Kunjungi Anies Baswedan Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Akan Terbang Ke Jakarta Menemui Surya Paloh Di Nasdem Tower Dan Tentunya Menemui Ahmad Sahroni
Surya Paloh Akan Melantik Chandra Savatte Jayatte Devgan Sebagai Ketua Umum Partai Nasdem Kabupaten Konawe
Lalu Chandra Savatte Jayatte Devgan Bersama Ahmad Sahroni Akan Menemui Mendagri Untuk Mengurus Perpindahan Warga Negara Denmark Menjadi Warga Negara Indonesia
Chandra Savatte Jayatte Devgan Insya Allah Akan Menjamin Anies Baswedan Menang Telak Di Konawe
Bahkan Chandra Savatte Jayatte Devgan Mengatakan Sudah Tradisi Lama Penggemar Bollywood Yang Fanatik Akan Ikut Ras Arya
Indonesia Adalah Negara Dengan Penggemar Bollywood Terbesar Nomor 04 Di Dunia Setelah India Pakistan Dan Rusia Totalnya Bisa Capai Jutaan Orang
Bahkan Pemilu 2019 Ada Sebanyak 12 Juta Pengemar Bollywood Menjadi DPT
2019 Ras Arya Indonesia Mendukung Partai Demokrat Makanya Demokrat Mudah Menang Di Pilgub Jawa Timur
Kini Ras Arya Yang Maju Semuanya Kasta Narayana Dan Kasta Waisya Mendukung Partai Nasdem Karena Menghormati Ahmad Sahroni Dan Siap Memenangkan Anies Baswedan
Lalu 200 Ribu Suara Keturunan India Hitam Di Indonesia Atau Ras Dravida Sudah Di Pastikan Mendukung Anies Baswedan Apalagi Anies Baswedan Terbukti Di Cintai Ras Dravida Usai Membangun Kuil Hindu Tamil
200 Ribu Suara Itu Memang Sedikit Tapi Sangat Menentukan Kemenangan
Sekian Dulu Sampai Di Sini Lalu Mau Percaya Mau Tidak Tapi Realitanya
Apalagi Ketika Anda Ke Konawe Maka Tahu Sendiri Gimana Antusiasnya Mereka Menyambut Pasukan Garuda Wisnu Kencana
Memang Benar Islam Mengharamkan Memilih Pemimpin Kafir
Tapi Iya Posisi Darurat Dan Rakyat Konawe Juga Menyukai Mendukungnya Maka Sulit Menyuruh Mereka Berpindah Haluan
Yang Jelas Meskipun Non Muslim Jika Di Dukung Rakyat Dan Tidak Gemar Bacot T4i Dan 4njing Seperti Koruptor Sumber Waras Dan Mantan Gakbener Warisan Bernama Ahok Maka Akan Di Dukung
Menurut Chandra Savatte Jayatte Devgan Jika Kalah Di Pilbup Konawe 2024 Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Tetap Tinggal Di Konawe Sampai Kematiannya Makanya Beberapa Perusahaannya Di Denmark Di Pindahkan Ke Konawe
Karena Tujuan Utamanya Pulang Kampung Bukan Maju Jadi Bupati Karena Rakyat Meminta Maka Siap Maju
Untuk Menghormati Agama Islam Sebagai Agama Mayoritas Rakyatnya Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Sudah Mulai Terbiasa Mengucapkan Alhamdullilah, Allahu Akbar, Masya Allah, Subhanallah Dan Assalamualaikum
Karena Bagi Chandra Savatte Jayatte Devgan Tidak Mungkin Mengucapkan Om Swastiastu Dan Om Shanti Shanti Om Kepada Umat Islam Sebagai Umat Mayoritas Di Konawe
Bahkan Chandra Savatte Jayatte Devgan Menciptakan Lagu Berjudul Subhanallah Kayak Di Video Ini Untuk Menghormati Rakyatnya
Lalu Sebagai Adaptasi Karena Selama Di Konawe Chandra Savatte Jayatte Devgan Sering Mendengar Rakyatnya Dan Pendukungnya Mengucapkan Subhanallah Ketika Ada Sesuatu Yang Menakjubkan
Jadi Judul Lagu Subhanallah Berbahasa Sansekerta Yang Di Ciptakan Chandra Savatte Jayatte Devgan Sebagai Bentuk Toleransi Kepada Pendukungnya Bukan Penistaan Agama Daripada Di Dului Kaum Goblokisme Cebong Dan Banser
Chandra Savatte Jayatte Devgan Fasih Berbicara Konawe Dan Buton Tetapi Belum Bisa Berbahasa Indonesia
Selama Menemui Anies Baswedan Dan Petinggi Nasdem Nanti Berkomunikasi Memakai Bahasa Inggris Lalu Akan Terbiasa Berbicara Indonesia Selama Menjadi WNI
CATATAN
Mau Percaya Atau Tidak Inilah Realitanya
Jika Lurah Istana Dan PKI Perjuangan Alias PDIP Tumbang Kedepan
Maka Apakah Ras Arya Ini Berbahaya Atau Tidak Di Indonesia Itu Tergantung Persepsi Masing Masing
Karena Bagaimanapun Juga Ras Arya Bagian Dari Kader Nasdem Dan Sekutu Utama Kita Meskipun Catatan Mereka Di India Sangat Buruk Terkait Sektarian
Mereka Buruk Di India Tapi Bagus Dan Baik Di Luar India Dan Itulah Realitanya
Intinya Berbahaya Saat Ini Bukanlah Ras Arya Melainkan Kaum Revolusi Mental Cacat Yang Terkenal Keradikalannya Seperti Cebong Dan Banser Karena Mereka Gemar Cari Keributan Dan Nebarkan Fitnah Penuh Kebencian
Gak Heran Kaum Revolusi Mental Cacat Berusaha Mencekal Pencapresan Anies Baswedan Karena Paniknya Mereka Meskipun Cekalan Dan Fitnah Busuk Mereka Selalu Gagal
SALAM BERSAMA MENUJU INDONESIA EMAS DEMI MEWUJUDKAN RESTORASI INDONESIA
Saya Bagian Dari Kader Partai Demokrat Dan Selalu Mendukung Langkah Baik Nasdem Dan PKS Serta Partai Lain Yang Akan Jalan Bersama Dengan Koalisi Perubahan Indonesia
Yang Meminta Ras Arya Atau India Putih Di Eropa, Amerika Dan Timur Tengah Termasuk Di India Yang Memiliki Historis Dengan Indonesia Untuk Kembali Ke Indonesia
Apalagi Rishi Sunak Yakni Perdana Menteri Britania Raya Yang Terdiri Dari Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara Termasuk Negara Satu Rajanya Yakni Australia, Selandia Baru, Kanada Dan Lainnya Telah Sukses Membuat Britania Raya Dan Negeri Persemakmuran Selamat Dari Krisis Ekonomi Dan Resesi Ekonomi Usai Inggris Melakukan Brexit
Sejak David Cameron, Theresia May, Borris Johnson Dan Liz Truss Yang Merupakan Pribumi Britania Raya Atau Orang Kulit Putih Inggris Gagal Atasi Krisis Ekonomi
Membuat Rakyat Britania Raya Mendesak Mereka Mundur Lalu Meminta Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Inggris Yang Merupakan Ras Arya Atau India Putih Etnis Kerala Kasta Tertinggi Pertama Yakni Kaum Brahmana
Bocoran Biasanya Kaum Brahmana Memiliki Kekayaan Pribadi Minimal Mencapai 100 Triliyun Rupiah Jika Di Rupiahkan Lebih Kaya Daripada Raja Inggris Yang Hanya Mencapai 23 Triliyun Rupiah Lalu Aset Perusahaan Bisa Mencapai Ratusan Triliyun Rupiah
Bahkan Istrinya Rishi Sunak Yang Merupakan Warga Negara India Menjadi Orang Terkaya Ketiga Di India Dari 1,4 Miliyar Jiwa Penduduk India
Istri Rishi Sunak Yakni Akshata Murthy Masih Berstatus Warga Negara India Sehingga Rishi Sunak Menjadi Satu Satunya Perdana Menteri Tanpa Ibu Negara Dalam Sejarah Britania Raya
Teringat Bacotan Kaum Ekstrimis Radikal Pendukung Pak Lurah Istana Andalannya PKI Perjuangan Alias PDIP Yakni Kaum Goblokisme Pura Pura Bahagia Padahal Miskin Melarat Dan Menderita Yakni Kaum Cebong Dan Banser Dan Pemuja Mulut Busuk Mantan Gakbener Warisan Gemar Bacot T4i Bernama Ahok Yang Kemarin Dangdutan Di GBK
Membacot Kita Lebih Banyak Dan Kita Mayoritas
Pertanyaannya Ini Sudah Beda Zaman Bung Bunglon
Zaman Sekarang Ini Patokan Mayoritas Dan Minoritas Bukan Jaminan Lagi Meraih Kemenangan Terutama Dalam Pemilu
Tapi Keyakinan Dan Bisa Menyakinkan Rakyat Yang Menjadi Patokan Kemenangan Seperti Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Inggris Padahal Sudah Minoritas Beragama Hindu Pula Di Lautan Mayoritas Beragama Kristen
Rakyat Inggris Meminta Rishi Sunak Menjadi Perdana Menteri Dan Mempercayakan Inggris Berada Di Tangannya Karena Rakyat Inggris Yakin Bahwa Rishi Sunak Bisa Membawa RESTORASI Di Kenal Gerakan Perubahan Lalu Rishi Sunak Bisa Menyakinkan Rakyat Inggris
Percuma Kalau Mengaku Mayoritas Tapi Tidak Bisa Menyakinkan Rakyat Dan Rakyat Tidak Yakin Apalagi Yang Mengaku Mayoritas Tersebut Gemar Nonton B0kep Sehingga Banyak Pikiran Membuat Rambutnya Putih Lalu Bukan Mengatasi Kemiskinan Malah Membuat Provinsi Jawa Tengah Menjadi Provinsi Termiskin Di Indonesia Padahal Tetangganya Yakni Jabar Markas PKS Dan Jatim Markas Demokrat Yang Penduduknya Lebih Banyak Dan Wilayahnya Lebih Luas Daripada Jateng Tidak Membuat Jabar Dan Jatim Itu Miskin Bahkan Stabil Dan Mampu Atasin Krisis
Makanya Rakyat Indonesia Tidak Yakin Dengan Si Rambut Putih Selalu Memikirkan Rakyatnya Sudah Nonton B0kep Apa Belum Sehingga Sampai Kiamatpun Meskipun Si Otak B0kep Dengan Nama Lengkap Genjer Pornowo Itu Mayoritas Dan KTPnya Islam Tidak Akan Bisa Menjadi Presiden Indonesia
Ngurus Jateng Saja Tidak Becus Kok Ngimpi Nak Jadi Presiden
Kembali Ke Video Ini
Yang Membuat Ras Arya Atau India Putih Menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara Karena Rakyat Konawe Yang Mengusung, Mendukung, Meminta Bahkan Ingin Ras Arya Menjadi Gubernur Lalu Rakyat Konawe Memberi Kesempatan Kepada Keturunan Ras Arya Untuk Memimpinnya
Tetapi Chandra Savatte Jayatte Devgan Di Video Ini Sebenarnya Ke Konawe Bukan Untuk Terlibat Dalam Perpolitikan Indonesia Tetapi Karena Hanya Rindu Kampung Halamannya Yakni Konawe
Konawe Bisa Di Bilang Termasuk Kampung Halamannya Ras Arya Atau India Putih Etnis Malayalam Yang Sudah Ada Di Nusantara Sejak Abad Ke 02 Sebelum Masehi Di Kenal Abad Awal Kedatangan Hindu Buddha Dari India Yang Menyebar Ke Nusantara Sampai Abad Ke 12 Karena Di Abad Ke 12 Masehi Nusantara Termasuk Indonesia Beralih Dari Hindu Menjadi Muslim Di Kenal Era Perabadan Islam Hingga Sekarang
Pribumi Konawe 96% Menganut Agama Islam Sedangkan Keturunan Ras Arya Di Konawe Tetap Mempertahankan Agama Hindu Aliran Waisnawa (Terfokus Pada Pemujaan Kepada Dewa Wisnu) Hingga Sekarang
Intinya Chandra Savatte Jayatte Devgan Kembali Ke Konawe Usai Lahir, Besar, Dan 32 Tahun Tinggal Di Denmark Itu Usai Ahmad Sahroni Menghubunginya Melalui Telepon Dan Mengutus Beberapa Petinggi Nasdem Untuk Menemuinya Di Ibukota Kopenhagen Denmark
Baru Pertama Kali Tiba Di Konawe Membuat Chandra Savatte Jayatte Devgan Kaget Dirinya Di Sambut Layaknya Sang Raja
Akhirnya Selama 4 Hari Berada Di Konawe, Chandra Savatte Diskusi Dengan Rakyat Konawe Ada Apa Dan Kenapa
Rakyat Konawe Menyatakan Sudah Hampir 8 Tahun Kami Di Hinakan Oleh Pemerintah Pusat Yakni Si Lurah Istana
Dimana Penduduk Pribumi Konawe Di Saat Kesulitan Dan Menjadi Penganguran Justru Pemerintah Pusat Malah Mengimport Jongos TKA China Ilegal Lalu Kami Protes Malah Di Sebut Anti Pemerintah Oleh Pendukung Gobloknya
Kami Dulu Memilih Pak Lurah Istana Sebagai Presiden Karena Kami Yakin Bahwa Pak Lurah Istana Bisa Membawa Perubahan Justru Sebaliknya
Sehingga Tahun 2019 Kami Tidak Memilihnya Kembali Tapi Sayangnya Partai Nasdem Sangat Berkuasa Di Konawe Sejak Tahun 2014 Bahkan Bupati Konawe Menjabat 2 Periode Sejak 2014 Sampai 2019 Adalah Kader Partai Nasdem Yang Di Kenal Sangat Antek Pemerintah Dan Pak Lurah Istana
Tapi Kondisi Mulai Berubah Pada Tahun 2021 Ketika Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Yang Menjabat Sebagai Anggota DPR RI Bernama Ahmad Sahroni Memiliki Kekuatan Penuh Dan Sangat Kuat Bahkan Sekelas Luhut Binatang Panjaitan Tidak Mampu Menghadapi Ahmad Sahroni
Di Belakang Ahmad Sahroni Adalah Para Oligarki Indonesia Keturunan Ras Arya Kebanyakan Tentunya Kasta Brahmana Di Kenal Sangat Anti China
Lalu Ahmad Sahroni Banyak Membuat Kebijakan Yakni Pengurangan Perusahaan China Di Indonesia Tentunya Konawe Lalu Di Gantikan Perusahaan India Kemudian TKA Jongos China Ilegal Di Gantikan Pekerja Lokal
Bahkan Banyak Di Lakukan Genosida Terselubung Oleh Perusahaan India Selama Di Konawe Terhadap TKA China
Kini Konawe Mulai Bersih Dari Pekerja China Berkat Ahmad Sahroni
Sebagai Permintaan Maaf Partai Nasdem Maka Partai Nasdem Mulai Mengikuti Keinginan Rakyat Untuk Perubahan Indonesia Sejak 2021
Intinya Partai Nasdem Sebagai Penguasa Sulawesi Tenggara Sudah Berubah
Ras Arya Itu Meskipun Di Kenal Rasis, Radikal Bahkan Kejam Terhadap Lawannya Tetapi Ada Sisi Baiknya Juga
Agar Tidak Terjadi Gesekan Antara Ras Arya Dengan Pribumi Maka Di Buat Kesepakatan Perdamaian Dimana Ras Arya Tidak Akan Mengirimkan TKA INDIA HITAM Yakni Ras Dravida Ke Indonesia Termasuk Konawe
Lalu Menjadikan Pribumi Yang Berminat Untuk Bekerja Dan Mengisi Posisi Strategis Di Perusahaan Ras Arya
Perusahaan Ras Arya Terkenal Di Konawe Yang Mulai Di Dirikan Adalah Bajaj, Tata Motors Dan Mahinda Mahinda Sisi Lain Menguasai Banyak Megaproyek Infrastruktur Di Konawe
Apalagi Ketika Anies Baswedan Berkunjung Ke Konawe, Jika Terpilih Menjadi Presiden Maka Infrastruktur Penting Pro Rakyat Seperti Jalan Umum Akan Cepat Di Bangun Bukan Jalan TOLol Yang Di Khususkan Untuk Pemilik Mobil Saja Sedangkan Pendukung Lurah Istana Pemilik Gerobak Sampah Di Larang Masuk Meskipun Sampai Kepala Pecah Mereka Memuji Lurah Istana
Jalan Umum Beraspal Siapa Saja Boleh Lewat Tanpa Bayar Kayak Jalan TOLol
Untuk Beberapa Tahun Kedepan Rakyat Konawe Harus Bersabar Dengan Kondisi Infrastruktur Tidak Pro Rakyat, Karena Saya Tidak Bisa Melakukan Banyak Ketika Saya Belum Berkuasa
Sesuai Konstitusi Jalan Aspal Untuk Umum Seperti Di Jembatan Dan Jalan Besar Tanggung Jawab Pemerintah Pusat
Tetapi Sejak Partai Nasdem Berubah Haluan Beberapa Insfrastruktur Yang Menjadi Tanggung Jawab Bupati Sudah Di Bangun Kayak Jalan Gang, Dan Jalan Setapak Dan Masih Banyak Lainnya
Pembangunan Di Lakukan Bupati Kebanyakan Dananya Berasal Dari Pajak Perusahaan Dan Mobil Mewah Di Miliki Ras Arya Selama Di Konawe Serta Pajak Lainnya
Karena Bupatinya Sudah 2 Periode Maka Rakyat Konawe Menginginkan Orang Di Video Ini Sebagai Bupati Dan Harus Menang Di Pilkada 2024
Rakyat Konawe Bahkan Beberapa Rakyat Di Seluruh Sulawesi Tenggara Mendesak Siapa Saja Keturunan Ras Arya Menjadi Gubernur Tapi Kebanyakan Keturunan Ras Arya Memilih Fokus Pada Tanah Kelahirannya Yakni Menjadi Bupati Dan Anggota Dewan
Karena Tujuan Utama Ras Arya Bukan Mencari Jabatan Tapi Perubahan Di Tanah Kelahiran Terfokuskan
Ras Arya Ini Adalah Musuh Bebuyutannya Pengusaha China Dimanapun Berada Baik Di Afrika Dan Asia Bedanya Ras Arya Ketika Berada Di Luar India Adakan Perdamaian Dengan Pribumi Hindari Gesekan
Ini Berbeda Dengan Pengusaha China Justru Gemar Cari Masalah Dan Gesekan Terutama Dengan Pribumi
Makanya Di Afrikanya Sana Banyak Pengusaha China Di Habisin Pribumi Negro Lalu 25 Negara Afrika Yang Dulunya Kerja Sama Dengan China Di Batalkan Untuk Beralih Ke India
Bahkan Sri Lanka Yang Di Kacau China Sudah Di Selamatkan India Sehingga Pelabuhan Hambantota Yang Di Kontrak China Selama 99 Tahun Di Batalkan Oleh Presiden Sri Lanka Yang Di Dukung Oligarki India Sehingga Pelabuhan Hambantota Dan Bandaranya Berubah Nama Mattala Gendracekra
Bahkan Ras Arya Akan Membantu Taiwan Jika Di Serang China Karena Hubungan Taiwan Terutama Kerja Sama Bisnis Antara Ras Arya Dan Taiwan Sangat Erat
Tidak Heran Produk Taiwan Seperti Acer Asus Dan Realme Banyak Di Borong Perusahaan India Lalu Di Jual Ke Eropa Timur Tengah Dan Amerika
Pembangunan Pesat Terjadi Di Taiwan Membuat Taiwan Kekurangan Tenaga Kerja Makanya Ras Arya Akan Mengirim Ras Dravida Atau India Hitam Ke Taiwan
Ras Dravida Populasinya Capai 1,3 Miliyar Jiwa Sedangkan Ras Arya Hanya Capai 80 Juta Jiwa Lebih
Untuk Di Indonesia Dan Afrika Alasan Ras Arya Tidak Mengirimkan Pekerja Ras Dravida Karena Ada Kesepakatan Damai Lalu Sisi Lain Ketika Indonesia Dan Afrika Lebih Banyak Penganguran Maka Utamakan Dulu Atasin Penganguran Di Indonesia Dan Afrika Agar Tidak Terjadi Gesekan Dengan Pribumi
2024 Bila Perlu Secepatnya Pasti Akan Banyak Perubahan Lebih Baik Di Indonesia
Perubahan Di Mulai Sejak Ahmad Sahroni Merupakan Konglomerat Indonesia Berayah Ras Arya Etnis Konkani Beribu Minangkabau Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Dan Anggota DPR RI Duduk Di Senayan Di Kelilingi Oligarki Ras Arya Masuk Partai Nasdem 2019 Memang Membuat Kebijakan Kontrovesial
Sehingga Contoh Bandara Polonia Medan Yang Di Kuasai Perusahaan China Selama Bertahun Tahun Sudah Sejak 2021 Di Ambil Alih Ras Arya Lalu Memakai Nama Melayu Menjadi Bandara Kualanamu Untuk Menghormati Pribumi Dan Pekerja Bandara Semuanya Pribadi Lalu Masih Banyak Lagi Di Indonesia
Kemudian Ahmad Sahroni Juga Pendukung Utama Anies Baswedan Sehingga Membuat Partai Nasdem Mendukung Anies Baswedan
Ahmad Sahroni Juga Yang Mengajar, Menyeru Dan Membujuk Orang Indonesia Keturunan Ras Arya Di Luar Negeri Kembali Ke Tanah Air Untuk Menghindari Resesi Ekonomi
Karena Orang Indonesia Keturunan Ras Arya Kasta Tertinggi Ke Empat Saja Yakni Kasta Waisya Kayak Di Video Ini Berpenghasilan Puluhan Perbulan Dengan Omzet Ratusan Bahkan Miliyaran Rupiah
Jika Banyak Perusahaan Mereka Pindah Ke Indonesia Maka Resesi Ekonomi Bisa Di Hindari
Bagi Ahmad Sahroni, Indonesia Sangat Membutuhkan Orang Orang Kaya, Konglomerat Dan Elite Karena Mereka Mampu Mengatasi Resesi Seperti Di Lakukan Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris
Calon Bupati Konawe Di Video Ini Adalah Pemilik Perusahaan Pengalengan Ikan Di Denmark Dan Norwegia Dan Beberapa Perusahaanya Akan Di Pindahkan Ke Konawe
Makanya Jangan Heran Konawe Saat Ini Sudah Bersih Dari China Karena Di Ambil Alih Ras Arya
Bahkan Perusahaan Berjangka Bergerak Di Infrastruktur Milik Ahmad Sahroni Akan Di Bangun Di Konawe Mengantikan Perusahaan China Yang Tumbang Di Konawe
Karena Anies Baswedan Sepakat Menolak Oligarki Maka Ras Arya Yang Bantuannya Di Tolak Anies Baswedan
Memakai Jalan Tengah Damai Untuk Pertahankan Bisnisnya Di Indonesia Yakni Kerja Sama Secara Damai
Anies Baswedan Menolak Oligarki Tetapi Mendukung Langkah Ahmad Sahroni Mengajak Ras Arya Yang Leluhurnya Berasal Dari Indonesia Untuk Kembali Ke Indonesia
Nantinya Pajak Perusahaan Dan Pajak Mobil Mewah Mereka Juga Akan Di Setor Pemerintah Anies Baswedan Juga Ketiga Terpilih Menjadi Presiden
Makanya Pembangunan JIS Dan Sirkuit Formula E Termasuk Lainnya Di Jakarta Di Bangun Tanpa Hutang, Tanpa Nilep Dana Haji Dana Zakat Kayak Di Lakukan Lurah Istana Lalu Dananya Berasal Dari Pajak Orang Orang Kaya
Itulah Alasan Anies Baswedan Menolak Oligarki Karena Jika Anies Baswedan Mampu Menang Di Pilpres 2024 Dengan Dana Sedikit Dan Terbatas Maka Anies Baswedan Yang Akan Mengendalikan Oligarki Berbeda Dengan Kubu Lurah Istana Justru Di Kendalikan Oligarki
Betul Maju Capres Tanpa Oligarki Jauh Lebih Sulit Di Banding Maju Capres Dengan Oligarki
Tapi Tujuan Utama Anies Baswedan Membangun Dan Membawa Perubahan Seperti Di Lakukannnya Di Jakarta Bukan Berambisi Jadi Presiden
Jadi Nantinya Tanpa Oligarki Maka Anies Baswedan Meminta Bantuan Relawan Dan Pendukungnya Seperti Sumbangan Dana Dan Dengan Dana Pribadi Yang Terbatas Dan Sedikit Untuk Menang Pilpres 2024
Jika Menang Maka Otomatis Anies Baswedan Mengendalikan Oligarki Dan Keturunan Ras Arya Akan Di Kendalikan Anies Baswedan
Makanya Oligarki Keturunan Ras Arya Banyak Kembali Ke Markas Mereka Di Eropa Timur Tengah Dan Amerika Sejak Anies Baswedan Menolak Oligarki
Kalau Di Video Ini Kasta Tertinggi Ke Empat Yakni Kasta Waisya Bukanlah Oligarki Hanya Sebagai Crazy Rich Yang Memiliki Aset Pribadi Sebesar 13 Triliyun Rupiah
Kalau Oligarki Bisa Capai Ratusan Triliyun
Chandra Savatte Jayatte Devgan Di Video Ini Selama 7 Hari Kedepan Masih Sebagai Warga Negara Denmark Karena Proses Perpindah Ke WNI Selesai Di Hari Ke 9
Karena Di Dukung Rakyat Konawe Dan Partai Nasdem Untuk Maju Sebagai Bupati Konawe
Maka Lusa Chandra Savatte Jayatte Devgan Akan Terbang Ke Yogyakarta Menemui Pemimpin Tertinggi Partai Nasdem Yakni Anies Baswedan Untuk Meminta Dukungan Dan Restu Maju
Anies Baswedan Usai Menjabat Gubernur Dan Tidak Kampanye Memang Lebih Banyak Tinggal Di Kampung Halamannya Yakni Yogyakarta Terutama Di Pendopo Pribadinya
Lalu Usai Kunjungi Anies Baswedan Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Akan Terbang Ke Jakarta Menemui Surya Paloh Di Nasdem Tower Dan Tentunya Menemui Ahmad Sahroni
Surya Paloh Akan Melantik Chandra Savatte Jayatte Devgan Sebagai Ketua Umum Partai Nasdem Kabupaten Konawe
Lalu Chandra Savatte Jayatte Devgan Bersama Ahmad Sahroni Akan Menemui Mendagri Untuk Mengurus Perpindahan Warga Negara Denmark Menjadi Warga Negara Indonesia
Chandra Savatte Jayatte Devgan Insya Allah Akan Menjamin Anies Baswedan Menang Telak Di Konawe
Bahkan Chandra Savatte Jayatte Devgan Mengatakan Sudah Tradisi Lama Penggemar Bollywood Yang Fanatik Akan Ikut Ras Arya
Indonesia Adalah Negara Dengan Penggemar Bollywood Terbesar Nomor 04 Di Dunia Setelah India Pakistan Dan Rusia Totalnya Bisa Capai Jutaan Orang
Bahkan Pemilu 2019 Ada Sebanyak 12 Juta Pengemar Bollywood Menjadi DPT
2019 Ras Arya Indonesia Mendukung Partai Demokrat Makanya Demokrat Mudah Menang Di Pilgub Jawa Timur
Kini Ras Arya Yang Maju Semuanya Kasta Narayana Dan Kasta Waisya Mendukung Partai Nasdem Karena Menghormati Ahmad Sahroni Dan Siap Memenangkan Anies Baswedan
Lalu 200 Ribu Suara Keturunan India Hitam Di Indonesia Atau Ras Dravida Sudah Di Pastikan Mendukung Anies Baswedan Apalagi Anies Baswedan Terbukti Di Cintai Ras Dravida Usai Membangun Kuil Hindu Tamil
200 Ribu Suara Itu Memang Sedikit Tapi Sangat Menentukan Kemenangan
Sekian Dulu Sampai Di Sini Lalu Mau Percaya Mau Tidak Tapi Realitanya
Apalagi Ketika Anda Ke Konawe Maka Tahu Sendiri Gimana Antusiasnya Mereka Menyambut Pasukan Garuda Wisnu Kencana
Memang Benar Islam Mengharamkan Memilih Pemimpin Kafir
Tapi Iya Posisi Darurat Dan Rakyat Konawe Juga Menyukai Mendukungnya Maka Sulit Menyuruh Mereka Berpindah Haluan
Yang Jelas Meskipun Non Muslim Jika Di Dukung Rakyat Dan Tidak Gemar Bacot T4i Dan 4njing Seperti Koruptor Sumber Waras Dan Mantan Gakbener Warisan Bernama Ahok Maka Akan Di Dukung
Menurut Chandra Savatte Jayatte Devgan Jika Kalah Di Pilbup Konawe 2024 Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Tetap Tinggal Di Konawe Sampai Kematiannya Makanya Beberapa Perusahaannya Di Denmark Di Pindahkan Ke Konawe
Karena Tujuan Utamanya Pulang Kampung Bukan Maju Jadi Bupati Karena Rakyat Meminta Maka Siap Maju
Untuk Menghormati Agama Islam Sebagai Agama Mayoritas Rakyatnya Maka Chandra Savatte Jayatte Devgan Sudah Mulai Terbiasa Mengucapkan Alhamdullilah, Allahu Akbar, Masya Allah, Subhanallah Dan Assalamualaikum
Karena Bagi Chandra Savatte Jayatte Devgan Tidak Mungkin Mengucapkan Om Swastiastu Dan Om Shanti Shanti Om Kepada Umat Islam Sebagai Umat Mayoritas Di Konawe
Bahkan Chandra Savatte Jayatte Devgan Menciptakan Lagu Berjudul Subhanallah Kayak Di Video Ini Untuk Menghormati Rakyatnya
Lalu Sebagai Adaptasi Karena Selama Di Konawe Chandra Savatte Jayatte Devgan Sering Mendengar Rakyatnya Dan Pendukungnya Mengucapkan Subhanallah Ketika Ada Sesuatu Yang Menakjubkan
Jadi Judul Lagu Subhanallah Berbahasa Sansekerta Yang Di Ciptakan Chandra Savatte Jayatte Devgan Sebagai Bentuk Toleransi Kepada Pendukungnya Bukan Penistaan Agama Daripada Di Dului Kaum Goblokisme Cebong Dan Banser
Chandra Savatte Jayatte Devgan Fasih Berbicara Konawe Dan Buton Tetapi Belum Bisa Berbahasa Indonesia
Selama Menemui Anies Baswedan Dan Petinggi Nasdem Nanti Berkomunikasi Memakai Bahasa Inggris Lalu Akan Terbiasa Berbicara Indonesia Selama Menjadi WNI
CATATAN
Mau Percaya Atau Tidak Inilah Realitanya
Jika Lurah Istana Dan PKI Perjuangan Alias PDIP Tumbang Kedepan
Maka Apakah Ras Arya Ini Berbahaya Atau Tidak Di Indonesia Itu Tergantung Persepsi Masing Masing
Karena Bagaimanapun Juga Ras Arya Bagian Dari Kader Nasdem Dan Sekutu Utama Kita Meskipun Catatan Mereka Di India Sangat Buruk Terkait Sektarian
Mereka Buruk Di India Tapi Bagus Dan Baik Di Luar India Dan Itulah Realitanya
Intinya Berbahaya Saat Ini Bukanlah Ras Arya Melainkan Kaum Revolusi Mental Cacat Yang Terkenal Keradikalannya Seperti Cebong Dan Banser Karena Mereka Gemar Cari Keributan Dan Nebarkan Fitnah Penuh Kebencian
Gak Heran Kaum Revolusi Mental Cacat Berusaha Mencekal Pencapresan Anies Baswedan Karena Paniknya Mereka Meskipun Cekalan Dan Fitnah Busuk Mereka Selalu Gagal
SALAM BERSAMA MENUJU INDONESIA EMAS DEMI MEWUJUDKAN RESTORASI INDONESIA
Saya Bagian Dari Kader Partai Demokrat Dan Selalu Mendukung Langkah Baik Nasdem Dan PKS Serta Partai Lain Yang Akan Jalan Bersama Dengan Koalisi Perubahan Indonesia
0 Response to " "
Post a Comment